Senin, 08 Oktober 2012

Tanggung Jawab Sosial Aqua



JAKARTA Corporate Social Responsibility (CSR) atau lebih dikenal dengan tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
  Direktur Sustainable Development Danone Aqua. Yanri Brault kepada Pelita mengatakan, CSR berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan, di mana suatu perumahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya tidak berdasarkan keuntungan bisnis semata, melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untukjangka panjang.

Menurut Yann. Danone Aqua sebagai produsen air minum dalam kemasan memahami betul konsep tersebut. Hal itu diwujudkan dengan pelaksanaan CSR di berbagai daerah, baikdi lingkungan sekitar perusahaan mau pun di lokasi yang “jauh dari perusahaan. Aqua memberikan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program sosial dan lingkungan hidup yang bersifat berkesinambungan (sustainable).

Melalui program Aqua Lestari yang merupakan suatu pendekatan sosial lingkungan yang inovatif dan multipihak untuk memberikan kontribusi kepada kesinambungan bisnis dan lingkungan hidup. Aqua merancang program-program sosial melalui pendekatan berbasis masyarakat, bekerja sama dengan para pemangkukepentingan serta berorientasi pada kebutuhan.

Lebih lanjut Yann Brault menjelaskan fokus program CSR Danone Aqua yang berada dalam naungan Aqua Lestari meliputi Akses air bersih dan penyehatan lingkungan, Konservasi dan pendidikan lingkungan. Pengelolaan sumber daya air dan pertanian organik. Pemantauan dan pengurangan jejak karbon (CO2 footprint). Sumbang 10 liter air.

Lebih jauh dijelaskan, program akses air bersih dan penyehatan lingkungan (Water Access. Sanitation and Hygie-ne/WASH) dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat memperoleh akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang lebih memadai dengan prilaku hidup bersih dan sehat IPHBS).
“Melalui program CSR Danone Aqua, kami menargetkan agar masyarakat mudah mendapatkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang lebih memadai. Dengan begitu, perilaku hidup bersih dan sehat juga akan lebih baik lagi,” papar Yann.

Sasaran wilayah dari program ini. lanjut Yann. adalah daerah yang terdapat pabrik Aqua mau pun daerah yang tidak terdapat pabrik Aqua antara lain di Brastagi (Sumatera Utara). Lampung Timur. Citereup dan Lido (Bogor, Jawa Barat). Desa Mekarsari, Desa Caringin dan Desa Babakan Pari (Sukabumi, Jawa Barat). Klaten (Jawa Tengah) dan Kebon Candi (Pasuruan, Jawa Timur).

Selain itu. desa-desa terpencil yang membutuhkan dukungan untuk memperoleh akses air bersih dan penyehatan lingkungan melalui program Satu untuk Sepuluh (SuS) di wilayah Nusa Tenggara Timur. Melalui program ini. konsumen berpartisipasi menyumbang 10 liter air bersih kepada masyarakat NTT dengan membeli satu liter Aqua yang dikonsumsi.

Hingga saat ini program WASH telah berhasil memberi akses air bersih kepada lebih dari 30.000 orang di seluruh Indonesia dan diharapkan pada tahun 2011 akan memberikan manfaat kepada 70.000 masyarakat di Indonesia. Dalam pelaksanaan program-program CSR Danone Aqua selalu menjalin kemitraan dengan berbagai pohak seperti LSM. masyarakat, pemerintah setempat serta para pemangku kepentingan terkait.

Program konservasi hutan dan das 

Program CSR Danone Aqua yang banyak melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait adalah program konservasi hutan dan daerah aliran sungai (DAS). Program ini terbukti memberikan dampak yang bisa dirasakan oleh seluruh pihak. Selain bermanfaat secara ekologi, juga mendatangkan manfaat ekonomis bagi pihak-pihak yang terlibat.

Berbagai wujud kegiatan yang telah dilakukan Danone Aqua dalam bidang konservasi hutan dan DAS antara lain; bekerja sama dengan pesantren Al-Amin, dinas perhutanansetempat dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNG HS) mengembangkan model konservasi berbasis pesantren yang dinamakan “Gunung Salak Lestari”.

Dimana lebih dari 100.000 pohon pada tahun 2009 telah ditanam di Taman Nasional Gunung Salak – Halimun dan tanah masyarakat. Pada bulan Mei tahun 2010. sebanyak 50,000 pohon juga telah ditanam di wilayah TNGHS sebagai kelanjutan dari program Gunung Salak Lestari.

Yann menambahkan pihaknya bekerja sama dengan aparat Kecamatan Kasomalang melakukan penanaman 10.000 pohon di sekitar Situ Cigayong-gong. Desa kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang. Kabupaten Subang Pihaknya juga menurut Yann. bekerja sama dengan lebih dari 400 petani di Jawa Tengah, di mana para petani me-nanam 60.000 pohon guna merehabilitasi sekitar 60 hektar lahan kritis di daerah Gunung Merapi.

Bekerja sama dengan Pemkot Bekasi. PT Aqua Golden Mississippi melakukan penanaman 3.200 pohon di Kecamatan Medan Satria. Pada 4 Desember 2009 segenap karyawan pabrik Aqua Mambal. Bali melakukan penanaman 1.500 pohon di Desa Mambal. Kecamatan Abian-M-iii.il. tak jauh dari lokasi pabrik. 1.500bibit pohonyang ditanam merupakan hasil dari kebun pembibitan yang berada di SDN 1 dan SDN 3 Mambal. Kedua sekolah tersebut merupakan mitra Pabrik Mambal dalam pembibitan pohon.
Lebih lanjut Yann Brault menjelaskan Aqua juga merintis kerja sama dengan sekolah dan pemerintah desa setempat berupa pembibitan berbagai jenis pohon, baik pohon kerasmaupun pohon buah di sekolah yang kemudian disebut “hutan sekolah”.

“Dari kegiatan ini diharapkan tumbuhnya kesadaran gene-1 rasi muda terhadap lingkungan sejak usia dini. Sehingga mentalitas mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan sudah tertanam sejak kecil,” papar Yann. Selain itu. Aqua juga me-1 ngembangkan model pertanian organik yang memanfaatkan pestisida alami (organik) di desa linulu Brastagi. Medan dan Desa Mbambal. Bali. Di bidang pengelolaan sumber daya air terpadu. Aqua bekerja sama dengan kelompok tani untuk menanam padi dengan metode SRI yang hemar air dam ramah lingkungan. Hal ini telah diterapkan di pabrik Aqua Kebun Candi. Pasuruan. Jawa Timur. Di Klaten. Aquajuga bekerja sama dengan petani untuk memperbaiki irigasi (bud).

Sumber : http://melishaputri.wordpress.com/2011/09/30/tanggung-jawab-sosial-perusahaan-aqua/

DEFINISI BISNIS INFORMATIKA


Definisi Bisnis Informatika

Dalam pengertian sederhana "Bisnis Informatika" adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.
Bisnis Informatika ini merupakan penggabungan antara seni jual-beli (dagang) dengan pengetahuan atau ilmu teknologi informasi.

~ Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.

~ Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil sekalipun. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Pada perusahaan dagang seperti department store, telah menggunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.

Pada bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.


sumber : http://iryanaichwani.blogspot.com/2011/09/definisi-bisnis-informatika.html